BISNIS MENJADI AFILIATE

Selanjutnya yaitu jika hanya ingin menjadi afiliate apa yang harus kita lakukan?
Nah tapi bagaimana kalau Anda tidak punya produk sendiri? Jawabannya adalah Anda
bisa menjadi seorang affiliate marketer. Anda cukup menjual produk orang lain untuk mendapat uang. Betul, menjual barang orang lain.
Kalau di dunia nyata, profesi ini biasanya disebut sebagai agen barang / makelar /perantara / broker. Halal, mudah dan tidak perlu repot membuat dan mengatur keluar masuknya produk dan jasa. Cukup dengan mengarahkan orang ke situs pemilik produk,dan jika orang tersebut membeli produk yang ditawarkan maka Anda akan mendapatkomisi dari pemilik produk. Sangat sederhana.
Di sini Anda bisa melihat beberapa banner affiliasi saya seperti ini

Nah, nanti jika Ada orang yang berkunjung ke blog saya lalu membeli salah satu produk
dari metodebaru.com, atau co.cc.com atau 000whebhost.com, maka dari setiap transaksi saya akan mendapat komisi sekian persen Dalam dollar/rupiah
Bagaimana? Sederhana sekali bukan?
Eits, tapi walau sederhana, jangan Anda anggap remeh lho ya. Bisnis affiliasi ini bernilai
PULUHAN MILYAR DOLLAR per tahunnya. Bayangkan berapa mangkuk bakso yang
bisa Anda beli dengan uang sebanyak itu?!

Ini adalah salah satu bisnis besar lainnya selain periklanan.Menurut MarketingSherpa.Com (komunitas marketing professional), pada tahun 2006 saja adauang US$ 6,5 milyar beredar untuk komisi affiliasi di seluruh dunia. Wow!
Tapi walaupun besar, sayangnya dalam dollar. Anda tentu inginnya yang dalam rupiah kan? Nah, kalau begitu, ikuti saja berbagai program affiliasi lokal.Hasilnya tidak kalah menguntungkan kok

Sebagai contoh
Seorang super afiliate bisa mendapat order sebesar Rp 1.000.000 hanya dalam 3 hari promosi hanya sebagai affiliate / reseller produk lokal.
Sangat asyik bukan? Order senilai Rp 1.000.000 hanya dalam 3 hari promo produk orang lain. Murni hasil promosi online. Bukan produk sendiri, jadi dia tidak mengurus website atau mengurus pengiriman barang.
Lumayan kan order Rp 1.000.000 hanya dalam 3 hari promosi? Ya betul, bahkan lebih
dari lumayan. Inilah asyiknya bisnis affiliasi online. Uang mengalir dengan cepat, tanpa
perlu bekerja keras.
Yah tapi memang masih jauh kalau dibandingkan dengan Ewen Chia dari Singapura yang bisa mendapat US$ 1.000.000 hanya dalam 5 bulan dari bisnis ini. Atau dibanding Fabian Lim yang sama juga dari Singapura, juga menembus US$ 1.000.000 dalam 5bulan. Atau Rosalind Gardner dari Canada yang menembus US$ 500.000 pertahun atau juga Jeremy Palmer yang tidak kalah “gila”nya dengan Rosalind.

Bagaimana dengan Indonesia? Indonesia juga punya beberapa affiliate marketer handal. Salah satu contoh yang paling saya kagumi adalah seperti Habibie Afsyah (habibieafsyah.com/ ) yang sudah menembus US$ 2000 per bulan dari menjadi affiliate
amazon.com. Salut dengan habibie, karena walaupun menderita kekurangan pada tubuhnya (cacat) namun tetap bisa menghasilkan uang yang melimpah dari internet
(dan ini sekaligus bukti bahwa internet memang untuk siapa saja).

Jadi jangan percaya kalau ada orang yang bilang menjadi affiliate itu tidak bisa membuat kita menjadi kaya Betapa banyak bukti menunjukkan sebaliknya. Bahkan bukan hanya di dunia online, di dunia nyata pun terbukti bahwa menjadi affiliate memang menguntungkan. Banyak sekali makelar agen-agen barang / jasa yang mendapat untung dengan menjual produk orang lain.
Mereka yang mengatakan bahwa menjadi affiliate / agen itu tidak akan menghasilklan uang berarti antara satu dari tiga kemungkinan :

1. Belum pernah mencoba menjadi affiliate
2. Mencoba tapi tidak tahu cara yang benar
3. Mencegah supaya Anda tidak menjadi saingan baru

See? Affiliasi Ini adalah salah satu bisnis yang sangat mudah dijalankan, sebab Anda hanya
diminta mengarahkan para pengguna internet untuk datang ke suatu situs tertetu.
Lalu situs itu akan mendeteksi bahwa pengunjung itu datang karena diajak oleh Anda. Nah, jika pengunjung itu membeli, Anda akan mendapat komisi.

Dalam bisnis affiliasi ini pihak yang terlibat bisa kita bagi menjadi dua pihak, yaitu pihak pemilik barang (merchant) dan pihak penjual barang (affiliate). Pihak yang menjadi affiliate bisa siapa saja, asal mau menjual. Sedang pihak pemilik barang, juga biasa siapa saja mulai dari perorangan, sampai perusahaan.

NB
punya downlineAffiliasi bukan MLM, karena saya tidak punya downline sama sekali dan saya tidak upline sama sekali. Yang membeli karena promosi saya pun tidak menjadi saya, dan saat saya membeli barang promosi seorang affiliate saya pun tidak menjadi downline yang bersangkutan --- singkatnya tidak ada sistem downline seperti di MLM. Mudah-mudahan Anda bisa faham